Tampilkan postingan dengan label Infaq dan Shodaqoh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Infaq dan Shodaqoh. Tampilkan semua postingan

Jumat, 05 Januari 2024

Resolusi Tahun 2024 Infaq dan Shodaqoh lebih banyak

Tahun baru, resolusi baru. Bagi umat Islam, salah satu resolusi yang bisa dipertimbangkan adalah untuk meningkatkan infaq dan shodaqoh. Infaq dan shodaqoh adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ia memiliki banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Manfaat Infaq dan Shodaqoh

Infaq dan shodaqoh memiliki banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat infaq dan shodaqoh:

  • Mendapatkan pahala yang besar

Infaq dan shodaqoh adalah salah satu amal yang paling dicintai oleh Allah SWT. 

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: 

"Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Mendapat keberkahan dalam harta

Infaq dan shodaqoh tidak akan mengurangi harta, justru akan menambah keberkahannya. 

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: 

"Sedekah tidak akan mengurangi harta." (HR. Tirmidzi)

  • Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT

Infaq dan shodaqoh dapat menjadi perisai bagi diri kita dari berbagai macam musibah. 

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Barang siapa yang bersedekah dengan sepasang kurma dari hasil pertaniannya atau dari hasil ternaknya, maka Allah akan melindunginya dari tujuh puluh macam musibah." (HR. Thabrani)

  • Mendapatkan kemudahan dalam urusan dunia dan akhirat.

Infaq dan shodaqoh dapat memudahkan urusan dunia dan akhirat kita. 

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: 

"Barang siapa yang bersedekah dengan sebiji kurma dari harta yang halal, maka Allah akan mempermudah baginya keluarnya dari pintu neraka." (HR. Al-Bukhari)

 

Cara Meningkatkan Infaq dan Shodaqoh

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan infaq dan shodaqoh, yaitu:

  • Menentukan target infaq dan shodaqoh

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan target infaq dan shodaqoh. Target ini bisa berupa nominal tertentu, persentase dari pendapatan, atau jumlah tertentu per bulan.

  • Menyisihkan sebagian penghasilan untuk infaq dan shodaqoh

Setelah menentukan target, hal selanjutnya adalah menyisihkan sebagian penghasilan untuk infaq dan shodaqoh. Sisihkan sebelum Anda membelanjakan penghasilan Anda untuk kebutuhan lain.

  • Mencari lembaga infaq dan shodaqoh yang terpercaya

Jika Anda ingin menyalurkan infaq dan shodaqoh Anda melalui lembaga, pastikan lembaga tersebut terpercaya. Anda bisa mencari informasi tentang lembaga tersebut dari internet atau bertanya kepada teman atau kerabat yang pernah berdonasi ke lembaga tersebut.

  • Mengembangkan kreatifitas dalam infaq dan shodaqoh

Selain infaq dan shodaqoh dalam bentuk uang, Anda juga bisa melakukan infaq dan shodaqoh dalam bentuk lain, seperti tenaga, keterampilan, atau barang. Misalnya, Anda bisa mengajari anak-anak di panti asuhan, membantu membersihkan masjid, atau menyumbangkan barang-barang yang masih layak pakai.


Resolusi Tahun 2024

Tahun 2024 telah tiba. Mari kita sambut tahun baru ini dengan resolusi yang baik, salah satunya adalah untuk meningkatkan infaq dan shodaqoh. Semoga resolusi ini dapat kita wujudkan dengan penuh semangat dan keikhlasan. Aamiin.

 

Minggu, 19 November 2023

Infaq hari ini untuk akhirat

Infaq merupakan salah satu amal saleh yang memiliki keutamaan besar dalam ajaran Islam. Infaq berasal dari bahasa Arab, yaitu "anfaqa" yang berarti mengeluarkan atau membelanjakan harta. Secara istilah, infaq adalah mengeluarkan sebagian harta atau pendapatan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan oleh agama Islam.

Infaq berbeda dengan zakat, yang memiliki ketentuan nisabatau jumlah harta yang dikeluarkan. Infaq dapat dilakukan dengan jumlah berapapun, sesuai dengan kemampuan dan kerelaan hati seseorang. Bahkan, infaq dapat dilakukan dengan memberikan harta selain uang, seperti makanan, pakaian, atau barang-barang lainnya.

Infaq memiliki banyak keutamaan bagi orang yang melakukannya. Di antara keutamaan infaq adalah:
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT
  • Mendapat pahala yang berlipat ganda
  • Menolak bala
  • Menghapus dosa
  • Melipatgandakan pahala
  • Didoakan malaikat
  • Memberikan rasa gembira di hati
  • Menyehatkan tubuh

Selain itu, infaq juga dapat memberikan manfaat bagi orang lain yang menerima. Infaq dapat membantu meringankan beban hidup orang lain, memberikan pendidikan, dan membangun sarana prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Oleh karena itu, infaq merupakan amal saleh yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah itu akan memadamkan api neraka dan akan menghapuskan dosa-dosa." (HR. Tirmidzi)

Infaq tidak hanya dapat dilakukan oleh orang yang kaya saja, tetapi juga oleh orang yang kurang mampu. Bahkan, infaq yang diberikan oleh orang yang kurang mampu justru lebih diutamakan daripada infaq yang diberikan oleh orang yang kaya. Hal ini karena infaq yang diberikan oleh orang yang kurang mampu menunjukkan keikhlasan dan kesungguhan mereka dalam beribadah kepada Allah SWT.

Infaq dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Namun, infaq yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu akan mendapatkan pahala yang lebih besar. Waktu-waktu tersebut di antaranya adalah:

  • Saat subuh
  • Pada hari Jumat
  • Saat terjadi bencana alam
  • Bulan Ramadhan
  • Saat sehat

Infaq merupakan investasi yang sangat menguntungkan di akhirat. Infaq yang diberikan hari ini akan menjadi tabungan yang tak pernah berkurang dan akan memberikan pahala yang berlipat ganda di akhirat nanti.

Oleh karena itu, marilah kita bersedekah dengan ikhlas dan penuh keikhlasan demi kebahagiaan kita di dunia dan di akhirat.

Agama Islam mengajarkan kepada kita untuk senantiasa berbagi dengan sesama. Infaq merupakan salah satu bentuk berbagi yang sangat dianjurkan. Infaq dapat dilakukan dengan berbagai cara, sesuai dengan kemampuan dan kerelaan hati kita.

Infaq memiliki banyak keutamaan, baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain. Infaq dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT, menghapus dosa-dosa kita, dan memberikan manfaat bagi orang lain.

Oleh karena itu, marilah kita bersedekah dengan ikhlas dan penuh keikhlasan. Infaq adalah investasi akhirat yang sangat menguntungkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk bersedekah dengan ikhlas:

  • Bersedekahlah dengan niat yang ikhlas. Janganlah bersedekah karena ingin dipuji atau mendapatkan keuntungan duniawi.
  • Bersedekahlah sesuai dengan kemampuan kita. Janganlah memaksakan diri untuk bersedekah lebih dari kemampuan kita.
  • Bersedekahlah dengan cara yang tepat. Pilihlah lembaga atau yayasan yang terpercaya untuk menyalurkan sedekah kita.


Mari kita mulai bersedekah dari sekarang. Semoga Allah SWT menerima sedekah kita dan memberikan kita pahala yang berlipat ganda. 


Senin, 10 April 2023

Memaknai Lailatul Qadar 1444 H

Lailatul Qadar, atau Malam Kekuasaan, adalah salah satu malam paling istimewa dalam kalender Islam. Dalam tahun 1444 Hijriah (2022/2023 Masehi), umat Muslim di seluruh dunia merayakan dan memaknai Lailatul Qadar dengan penuh semangat dan keimanan.

Malam Lailatul Qadar diperkirakan terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil (21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan). Malam ini merupakan malam yang penuh berkah dan memiliki nilai lebih dari seribu bulan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an Surah Al-Qadr.

Memaknai Lailatul Qadar 1444 H bagi umat Muslim mencakup beberapa aspek:
  1. Spiritualitas: Lailatul Qadar adalah kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat malam (Tahajjud), dzikir, doa, dan membaca Al-Qur'an.
  2. Refleksi: Malam ini merupakan waktu yang baik untuk merenungi hidup dan menjalani proses introspeksi, serta mengoreksi kesalahan dan kekurangan dalam amal ibadah.
  3. Kebersamaan: Lailatul Qadar juga menjadi momen untuk bersilaturahmi dan menjalin kebersamaan dengan keluarga, teman, dan komunitas. Hal ini dapat dilakukan melalui ibadah bersama, buka puasa bersama, atau kegiatan sosial lainnya.
  4. Amal dan Sedekah: Berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu, adalah salah satu cara untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda pada Lailatul Qadar. Umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan amal dan sedekah selama malam yang mulia ini.
  5. Doa dan Harapan: Lailatul Qadar adalah waktu yang tepat untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon kebaikan untuk diri, keluarga, dan umat Islam di seluruh dunia.
  6. Membaca dan memahami Al-Qur'an: Selain membaca Al-Qur'an, sangat penting juga untuk memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Hal ini akan membantu umat Muslim untuk lebih mendalami ajaran Islam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

  7. I'tikaf: I'tikaf adalah menjalani pengasingan diri di masjid untuk fokus beribadah dan merenung. Umat Muslim yang menjalani i'tikaf akan menghabiskan waktu mereka untuk berdoa, berdzikir, membaca Al-Qur'an, dan melakukan kegiatan ibadah lainnya.

  8. Mempererat hubungan dengan Allah SWT: Lailatul Qadar adalah kesempatan yang sangat baik untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT. Umat Muslim dapat memohon petunjuk, kebijaksanaan, dan kekuatan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih dekat dengan-Nya.

  9. Mengingat dan mendoakan orang yang telah meninggal: Pada malam Lailatul Qadar, kita juga dapat mengingat dan mendoakan orang-orang yang telah meninggal. Hal ini akan membantu mereka mendapatkan keberkahan dan pahala, serta mengingatkan kita tentang kematian dan kehidupan akhirat.

  10. Meraih keberkahan Lailatul Qadar: Untuk meraih keberkahan dan keutamaan Lailatul Qadar, umat Muslim perlu mempersiapkan diri secara lahir dan batin. Selain menjalani puasa dan meningkatkan amalan, penting juga untuk menjaga kesucian hati dan pikiran, serta menjauhi perbuatan yang merusak keberkahan malam ini.

Dengan memaknai Lailatul Qadar 1444 H secara mendalam, umat Muslim diharapkan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, lebih saleh, dan lebih bermanfaat bagi sesama.

Senin, 03 April 2023

Keutamaan Ramadan pada 10 hari kedua

Keutamaan Ramadan pada 10 hari kedua 

Keutamaan Ramadan pada 10 hari kedua adalah bahwa selama periode ini, rahmat dan ampunan Allah SWT diperluas kepada hamba-Nya yang berpuasa dan beribadah dengan ikhlas dan tulus. Selain itu, pada 10 hari kedua Ramadan, orang-orang yang berpuasa dan beribadah akan mendapat pahala yang besar dan kesempatan untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Kisah yang terkait dengan keutamaan Ramadan 10 hari kedua adalah kisah tentang sahabat Nabi SAW yang terkenal, Umar bin Khattab RA. Selama Ramadan, Umar bin Khattab RA memperkuat ibadahnya dengan menghabiskan banyak waktu untuk membaca Al-Quran dan berdoa. Namun, pada awal Ramadan, Umar merasa tidak puas dengan amal ibadahnya dan memutuskan untuk berbuat lebih banyak lagi.

Suatu malam, Umar keluar dari rumahnya dan berkeliaran di sekitar kota Madinah, melihat dan mendengarkan orang-orang yang sedang beribadah dan berdoa. Kemudian, Umar pergi ke masjid dan melihat Rasulullah SAW sedang berdiri dan berdoa di sana. Umar sangat terkesan dengan kekhusyukan Rasulullah SAW dan memutuskan untuk melakukan hal yang sama.

Umar kemudian kembali ke rumahnya dan terus berdoa sampai pagi. Saat matahari terbit, Umar pergi ke masjid dan menemukan Rasulullah SAW masih berada di sana, masih berdoa. Keesokan harinya, Umar melakukan hal yang sama, dan kemudian keesokan harinya lagi. Umar terus berdoa di masjid selama sepuluh hari berturut-turut.

Ketika Rasulullah SAW mengetahui tentang kegiatan Umar, dia memberi tahu sahabat lainnya tentang apa yang dilakukan Umar dan berkata: "Jika ada seorang nabi yang akan datang setelah saya, pasti akan menjadi Umar bin Khattab." Kisah ini menunjukkan bagaimana Umar bin Khattab RA mengambil keuntungan dari keutamaan Ramadan 10 hari kedua dengan berdoa dan beribadah dengan tekun dan khusyuk, dan hasilnya adalah pujian dari Rasulullah SAW.

Kisah lain yang terkait dengan keutamaan Ramadan 10 hari kedua adalah kisah tentang Bilal bin Rabah RA. Bilal adalah salah satu sahabat Nabi SAW yang terkenal sebagai muadzin di masjid Nabawi di Madinah.

Pada Ramadan 10 hari kedua, Bilal memutuskan untuk meningkatkan ibadahnya dengan menghabiskan lebih banyak waktu untuk berdoa dan berzikir di malam hari. Ketika waktu sahur tiba, Bilal masih sibuk beribadah, sehingga tidak memiliki waktu untuk makan sahur. Namun, ketika Bilal akhirnya berhenti beribadah dan keluar dari masjid, Rasulullah SAW melihatnya dan bertanya: "Mengapa kamu tidak makan sahur, Bilal?"

Bilal menjawab: "Saya tidak merasa lapar karena berada dalam keadaan yang khusyuk dalam beribadah."

Rasulullah SAW kemudian memberikan pujian kepada Bilal dan berkata: "Sesungguhnya Allah membanggakanmu, Bilal." Kisah ini menunjukkan bagaimana Bilal bin Rabah RA memanfaatkan keutamaan Ramadan 10 hari kedua dengan lebih meningkatkan ibadahnya dan berupaya untuk mencapai kekhusyukan dalam beribadah.

Dari kisah-kisah di atas, kita dapat mengambil pelajaran tentang pentingnya memanfaatkan waktu Ramadan dengan sebaik-baiknya. Selama 10 hari kedua Ramadan, kita dapat meningkatkan ibadah dan berdoa lebih banyak, serta mencapai kekhusyukan dalam beribadah. Dengan demikian, kita dapat mendapat keutamaan Ramadan yang lebih besar dan lebih dekat dengan Allah SWT.

Bagaimana dengan infaq dan shodaqoh ?

Infaq dan sedekah (shodaqoh) juga merupakan ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan, termasuk pada 10 hari kedua. Ada banyak keutamaan dan manfaat yang bisa kita dapatkan dari melakukan infaq dan sedekah selama Ramadan, antara lain:
  1. Meningkatkan keberkahan dalam rejeki: Ketika kita berinfaq dan bersedekah, Allah SWT akan memberikan keberkahan dalam rejeki kita dan memperluas rezeki kita.
  2. Membuka pintu taqwa: Infaq dan sedekah juga dapat membuka pintu taqwa, yaitu ketakwaan kepada Allah SWT. Ketika kita memberikan sebagian dari rezeki kita kepada orang yang membutuhkan, maka kita akan merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan semakin memperkuat ikatan kita dengan-Nya.
  3. Menghilangkan dosa: Infaq dan sedekah juga dapat menghapus dosa-dosa yang kita lakukan, bahkan dosa-dosa yang besar sekalipun.
  4. Menjadi sumber kebahagiaan orang lain: Dengan melakukan infaq dan sedekah, kita dapat menjadi sumber kebahagiaan bagi orang lain yang membutuhkan. Hal ini dapat memberikan perasaan senang dan damai di hati kita.
  5. Memberikan manfaat jangka panjang: Infaq dan sedekah juga dapat memberikan manfaat jangka panjang, yaitu dengan membantu orang yang membutuhkan untuk mandiri dan bisa hidup mandiri. Misalnya, memberikan donasi kepada program-program yang berfokus pada pendidikan dan pelatihan.
Kisah tentang keutamaan infaq dan sedekah selama Ramadan juga banyak terdapat di dalam sejarah Islam. Salah satunya adalah kisah tentang Utsman bin Affan RA, sahabat Nabi SAW yang kaya raya. Selama Ramadan, Utsman bin Affan RA dikenal sangat dermawan dan rajin berinfaq dan bersedekah. Bahkan pada suatu malam, dia memberikan seluruh hartanya untuk keperluan umat Islam, termasuk untuk kepentingan militer Islam saat itu.

Kisah ini menunjukkan bagaimana keutamaan infaq dan sedekah dapat membawa manfaat yang besar bagi umat Islam dan memberikan kebahagiaan dan keberkahan yang melimpah. Oleh karena itu, kita juga dapat mengikuti jejak Utsman bin Affan RA dengan meningkatkan amalan infaq dan sedekah kita selama Ramadan, terutama pada 10 hari kedua yang dikenal sebagai periode keutamaan ibadah.

Minggu, 05 Maret 2023

Makna Shodaqoh

Shodaqoh adalah amalan memberikan sebagian harta kepada orang lain yang membutuhkan. Dalam Islam, shodaqoh memiliki makna yang sangat mulia dan dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap muslim.

Makna dari shodaqoh sendiri adalah sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama. Dalam melakukan shodaqoh, kita menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan-Nya kepada kita. Selain itu, shodaqoh juga berarti kita mengikis sifat keserakahan dan keduniaan dalam diri kita, serta memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam masyarakat.

Dalam Islam, shodaqoh memiliki manfaat yang sangat besar, baik bagi orang yang memberikan maupun bagi orang yang menerimanya. Orang yang memberikan shodaqoh akan mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT, serta dapat membersihkan harta dan jiwa dari sifat-sifat buruk seperti keserakahan dan keduniaan. Sedangkan bagi orang yang menerima shodaqoh, dapat membantu meringankan beban kehidupan dan memperkuat rasa persaudaraan dalam masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, shodaqoh dapat diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan, baik keluarga, kerabat, tetangga, orang miskin, anak yatim, kaum dhuafa, dan lain sebagainya. Shodaqoh juga dapat diberikan dalam bentuk uang, beras, pakaian, makanan, atau bentuk bantuan lainnya.

Dalam Islam, shodaqoh merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan, bahkan Rasulullah SAW sering kali memberikan shodaqoh dari harta yang dimilikinya. Sehingga, sebagai umat Muslim, kita sebaiknya senantiasa melaksanakan shodaqoh secara rutin dan konsisten sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Adapun beberapa hal yang perlu dipahami terkait dengan shodaqoh di antaranya:
  1. Shodaqoh tidak hanya berupa uang, tetapi bisa berupa barang, makanan, atau jasa yang dibutuhkan oleh orang yang memerlukan.
  2. Shodaqoh sebaiknya diberikan tanpa mengharapkan balasan dari penerima, karena niat memberikan shodaqoh harus murni karena Allah SWT semata.
  3. Shodaqoh juga bisa dilakukan dalam bentuk memberikan ilmu pengetahuan, bantuan dalam bentuk jasa, atau pun membantu seseorang dalam mencari pekerjaan.
  4. Shodaqoh yang diberikan sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan penerima. Kita sebaiknya memberikan shodaqoh dengan bijaksana dan tidak berlebihan.
  5. Shodaqoh bisa dilakukan secara teratur dan konsisten, tidak hanya pada saat-saat tertentu saja. Kita bisa menyiapkan sebagian harta kita untuk shodaqoh secara rutin, seperti setiap bulan atau setiap minggu.
  6. Shodaqoh yang diberikan secara diam-diam atau tanpa pameran di depan orang lain memiliki nilai lebih tinggi di mata Allah SWT.
  7. Shodaqoh yang diberikan kepada orang yang benar-benar membutuhkan dan mendesak akan lebih utama dibandingkan dengan yang diberikan kepada orang yang sudah cukup kaya.
Melakukan shodaqoh merupakan salah satu bentuk amal yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan spiritual seseorang dan juga dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat. Oleh karena itu, kita sebaiknya senantiasa berusaha untuk mempraktikkan nilai-nilai kebaikan seperti shodaqoh dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa manfaat dari shodaqoh yang dapat dirasakan oleh orang yang melakukannya, di antaranya:
  1. Mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan kualitas kehidupan spiritual seseorang.
  2. Membersihkan harta dan jiwa dari sifat-sifat buruk seperti keserakahan, keduniaan, dan tamak.
  3. Memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam masyarakat.
  4. Meningkatkan kepedulian dan empati terhadap sesama.
  5. Memperbaiki hubungan antara manusia dan Allah SWT, serta antara manusia dengan sesama.
  6. Menjadikan shodaqoh sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan-Nya.
  7. Menjaga harta dari kemungkinan kerusakan atau hilang, karena orang yang senantiasa melakukan shodaqoh akan dilindungi oleh Allah SWT dari segala bencana dan kesulitan.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita sebaiknya senantiasa melaksanakan shodaqoh secara rutin dan konsisten sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita dapat mulai dengan memberikan sedekah dalam bentuk yang paling mudah, seperti memberikan sedikit uang atau makanan kepada orang yang membutuhkan di sekitar kita. Dengan melakukannya secara teratur dan konsisten, kita dapat memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan juga dengan sesama, serta meningkatkan kualitas kehidupan spiritual dan sosial kita.



Kotak Amal Digital | Masjid Riyaadhul Jannah
Bank Mandiri Syariah
Nomor Rekening 715 016 52 82 
atas nama H. Riyadh Achmad S.


Minggu, 10 April 2022

Infaq di Ramadhan

Alhamdullilah masjid Riyaadhul Jannah hari ini sudah mulai lebih baik lagi, hari ini tempat wudhu jadi lebih baik dengan adanya tambahan keset untuk menjaga jamaah saat wudhu tidak lagi khawatir licin.

Terima kasih kepada donatur yang telah ber infaq di Ramadhan 1443H pada hari ini, semoga apa yang disampaikan mendapatkan pengembalian yang lebih baik dari Allah SWT dan apa yang disampaikan menjadi barokah untuk jamaah. Aamin

Insyaallah akan ditambahkan juga fasilitas lain nya yaitu bentuk pegangan untuk para jamaah yang berwudhu sehingga berwudhu jadi lebih menenangkan.

Alhamdullilah juga pelaksanaan Bantuan Sosial kepada Masyarakat sekitar Masjid Riyaadhul Jannah oleh Majelis Taklim ibu-ibu pengajian dapat terselenggara dengan baik, semoga Ramadhan 1444 H akan lebih banyak lagi bantuan sosial dan menjangkau lebih banyak lagi masyarakat, Aamiin.


 






Masjid Riyaadhul Jannah 

Kotak Amal Digital
Rekening Bank Mandiri Syariah 
Nomor Rekening 715 016 52 82 atas nama H. Riyadh Achmad S.

 

Kamis, 27 Januari 2022

Sedekah yang tidak diketahui



Sedekah atau Shodaqoh yang tidak diketahui itu seperti apa?, tentu saja kebaikan yang tidak diketahui orang lain selain orang yang bersedekah itu sendiri dengan Allah SWT, bentuk nya bisa banyak seperti contoh nya memberikan sedekah saat ka masjid dengan mengisi kotak sedekah di masjid saat akan sholat atau selesai sholat tanpa orang lain tahu.

Bagaimana kalau kita ingin sedekah online atau sedekah pada kotak sedekah masjid digital ?, maksudnya kotak sedekah masjid digital itu bentuknya nomor rekening atas nama masjid ?, ya saat ini dimana semuanya serba digital (online), kita bisa sedekah lebih baik lagi sedekah yang tidak diketahui dengan cara mengirimkan sedekah kita melalui kotak amal masjid digital atau rekening atas nama masjid.

Manfaat nya apa untuk sedekah yang tidak diketahui?, ya Anda akan bersedekah semampu yang Anda bisa tanpa khawatir sedekahnya dianggap sedikit karena sesungguhnya sedekah itu adalah niat sedekahnya dan seberapa sering Anda sedekah, semakin sering sedekah dan melakukannya dengan sedekah yang tidak diketahui maka insyaallah semakin banyak pula hal kebaikan yang tidak terduga yang Anda alami.

Mulai sedekah yang tidak diketahui dengan sedekah ke kotak amal digital Masjid Riyaadhul Jannah melalui Rekening Bank Mandiri Syariah dengan Nomor Rekening 715 016 52 82 atas nama H. Riyadh Achmad S.


Semoga Allah SWT memberikan banyak rejeki dan barokah kemudahan untuk Anda. 

Aamiin


Sabtu, 08 Januari 2022

Infaq dan Shadaqah


Infaq


Infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan sesuatu untuk kepentingan sesuatu. Sedangkan menurut terminologi syariat, infaq berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan / penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.

Infaq adalah mengeluarkan harta dengan suka rela yang di lakukan seseorang. Allah memberi kebebasan kepada pemiliknya untuk menentukan jenis harta, berapa jumlah yang sebaiknya diserahkan, setiap kali ia memperoleh rizki, sebanyak yang ia kehendakinya. Ada pula pendapat yang mengatakan, secara bahasa Infaq bermakna: keterputusan dan kelenyapan, dari sisi leksikal infaq bermakna: mengorbankan harta dan semacamnya dalam hal kebaikan.

Dengan demikian, kalau kedua makna ini di gabungkan maka dapat dipahami bahwa harta yang dikorbankan atau didermakan pada kebaikan itulah yang mengalami keterputusan atau lenyap dari kepemilikan orang yang mengorbankannya.

Menurut istilahnya, infaq berarti :
“Mengeluarkan harta yang thayib (baik) dalam ketaatan atau hal-hal yang dibolehkan”.

Infaq juga di artikan pengeluaran sukarela yang dilakukan seseorang, setiap kali ia memperoleh rizki, sebanyak yang ia kehendakinya. 

Minggu, 04 April 2021

Mari menjadi Donatur Tetap Masjid

Menjadi donatur tetap masjid memiliki manfaat yang sangat penting bagi keberlangsungan dan pengembangan masjid. Berikut adalah beberapa manfaat menjadi donatur tetap masjid:

  1. Meningkatkan kualitas kehidupan spiritual. Dengan memberikan sumbangan secara rutin dan konsisten, seseorang dapat merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan merasakan kebahagiaan dalam beramal.
  2. Membantu memperkuat lembaga masjid. Masjid merupakan tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan masyarakat Muslim. Dengan memberikan donasi secara rutin, seseorang membantu memperkuat dan memperluas peran serta fungsi masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
  3. Memperkuat hubungan dengan komunitas Muslim. Dengan menjadi donatur tetap masjid, seseorang dapat menjadi bagian dari komunitas Muslim dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang diadakan di masjid.
  4. Menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Ketika seseorang menjadi donatur tetap masjid, ia dapat menjadi teladan bagi orang lain dalam beramal dan membantu meningkatkan kesadaran umat Muslim akan pentingnya berpartisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial di masyarakat.
  5. Mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda. Sebagai seorang Muslim, memberikan sumbangan untuk memperkuat lembaga keagamaan seperti masjid merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Islam. Oleh karena itu, seseorang yang menjadi donatur tetap masjid akan mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Dengan menjadi donatur tetap masjid, seseorang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan lingkungan sekitarnya, serta membantu memperkuat dan memperluas peran serta fungsi masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Selain itu, menjadi donatur tetap masjid juga dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan spiritual seseorang dan memperkuat hubungan dengan komunitas Muslim.

Mari Kita bersama membangun Masjid dengan menjadi donatur Tetap di Masjid Riyaadhul Jannah Margahayuraya Barat RT.002 RW 0011 Kelurahan Sekerjati Kecamatan Buah Batu Kota Bandung.

Membangun Masjid memiliki arti memakmurkan Masjid dan membangun infrastruktur Masjid untuk lebih memantapkan berbagai macam kegiatan beribadah.

Mari Kita bersama memakmurkan Masjid.

 

___________________

"Sedekah ke kotak amal digital Masjid Riyaadhul Jannah" 
melalui Bank Mandiri Syariah 
Nomor Rekening 715 016 52 82 atas nama H. Riyadh Achmad S.